TRAFFIC

Rabu, 23 Desember 2015

Konflik Persengketaan Kepulauan Senkaku atau Diaoyu antara Jepang dan China



Tugas Hukum Internasional
Abstraksi Studi Kasus :




Nama Anggota Kelompok :
1. Intan Puspa Sari          (151130146)
2. Novita Kusumadewi   (151130147)
3. Syarifa Husna              (151130045)
4. Amalia Hapsari                     (151130120)
5. Brian Restu Saputra   (151130174)
6. Ilham M. Akbar              (151130010)
“Konflik Persengketaan Kepulauan Senkaku atau Diaoyu antara Jepang dan China”

Alasan pemilihan topic
Menurut kelompok kami ,isu konflik persengketaan perebutan Kepulauan Senkaku atau Diaoyu antara Jepang dan China ini sangat menarik untuk diangkat dan di analisa lebih jauh,dikarenakan konflik yang telah berlangsung sekitar kurang lebih 45 tahun ini belum kunjung mencapai suatu penyelesaian . Masih sangat banyak argument-argumen yang simpang siur tentang negara mana yang lebih berhak memiliki Kepulauan Senkaku atau kepulauan Diaoyu itu .
Jepang dan Cina kiranya terlalu “naïf” jika hanya semata-mata ingin mempertahankan wilayah tersebut. Dilihat dari sudut pandang China, luas pulau senkaku atau Diayou, tidaklah berarti apa-apa meskipun wilayah tersebut nantinya berhasil dikuasai oleh cina mengingat secara geografis luas wilayah Senkaku tidaklah seberapa,hanya sekitar 7 km2.
Karena hingga saat ini cina masih merupakan salah satu negara dengan teritori terluas.
Timbul beberapa pertanyaan menarik seiring makin mencuat nya kasus persengketaan ini.
Apakah upaya China untuk mempertahankan klaim atas Senkaku hanya sebatas untuk menyelamatkan harga diri negara tersebut yang sudah pernah di jajah oleh Jepang atau murni demi mengejar “Harta karun” di kepulauan Senkaku
?
Mengapa hingga saat ini China tetap menolak usulan untuk menyelesaikan konflik ini di Mahkama Internasional dengan alasan mereka yakin penuh bahwa Kepulauan Senkaku adalah milik China ?
Apakah
China sengaja membuat penyelesaian kasus sengketa pulau Senkaku atau Diayou berlarut-larut dan berkepanjangan karena tau resolusi konflik tidak akan menguntungkan China ?
Pertanyaan pertanyaan seperti itulah yang membuat kami tertarik untuk menggali dan menganalisa lebih jauh dalam kasus persengketaan Kepulauan ini .






Pendahuluan
Sejarah Kepulauan Senkaku atau Diaoyu

 
Kepulauan Senkaku atau Diaoyu (nama pemberian China) semula adalah pulau tak bertuan sampai dengan akhir tahun 1894, tak ada penghuninya dan semua orang tak ada yang melirik pulau , tak ada yang tertarik kepada pulau tersebut. Lalu Jepang menganggap sebagai pulau miliknya.

Pada jaman restorasi Meiji tahun 1885, pemerintah Jepang melakukan survei yang hasilnya, pulau tersebut tidak ada pemiliknya. Saat itu, Menteri Dalam Negeri Jepang, Aritomo Yamagata, mengajukan permintaan resmi agar pulau dimasukkan ke Jepang.

Tanggal 14 Januari 1895, Jepang mengumumkan secara resmi memiliki pulau tersebut pada saat perang Cina-Jepang dan kemenangan pada tentara Jepang atas China. Hal itu terjadi tiga bulan sebelum penandatanganan Pakta Shimonoseki, pakta perdamaian penghentian perang dan pengakuan Cina kalah terhadap Jepang. Lalu Jepang membuat tanda di Kubajima (pulau Kuba) dan Uotsurijima (pulau Uotsuri) sebagai tanda pulau tersebut milik Jepang. Keputusan politik itu baru terungkap tahun 1950.

Kepulauan Senkaku terdiri dari lima pulau dengan luas keseluruhan tujuh kilometer persegi terdiri dari pulau Uotsuri (Diaoyu Dao), pulau Taisho (Chiwei Yu),  Kubajima (Huangwei Yu), pulau Kita Kojima (Bei Xiaodao) dan pulai Minami Kojima (Nan Xiaodao).

Pemerintah Jepang sejak tahun 1930 memperkenankan swasta, keluarga Jepang bernama Tatsuhiro Koga, membeli dan mengelola pulau tersebut dan membayar pajak kepada pemerintah Jepang setiap tahun. Saat ini uang pajak dari pulau itu sekitar 24 juta yen setahun.

Koga membuat usaha (perikanan) Katsuobushi di pulau tersebut sehingga jumlah penduduk menjadi sekitar 200 orang. Setelah perang dunia kedua berakhir, pulau itu yang menjadi bagian dari Okinawa, diambil pihak Amerika Serikat. Lalu tahun 1971 Okinawa termasuk pula pulau Senkaku dikembalikan kepada Jepang. Kepemilikan berganti dari keluarga Koga tahun 1970-an dibeli keluarga Kurihara hingga kini.


Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tahun 1969 mengumumkan bahwa di kepulauan Senkaku banyak sumber alam mineral dengan nilai sekitar satu triliun dolar AS kalau dikelola dengan baik. Karena pengumuman PBB tersebutlah, pulau yang tak menarik ini, akhirnya jadi perhatian dunia terutama China yang langsung ingin merebut balik sampai detik ini kepulauan Senkaku.
 

Sidang Keamanan PBB tanggal 20 Mei 1972 memutuskan Amerika Serikat mengembalikan Okinawa termasuk pulau Senkaku (China menyebut pulau Diaoyu) kepada Jepang.
Sejak lepas dari Amerika, hingga saat ini banyak kasus terjadi akibat persengketaan antara China dan Jepang atas kepemilikan kepulauan tersebut.

China tak mengakui kepulauan Senkaku sebagai milik Jepang, China bersikukuh mengatakan Diaoyu sebagai wilayahnya sejak masa purbakala, yang berada di bawah pengaturan Taiwan namun klaim itu dibantah Jepang.
Pada 1 Desember 2013 lalu, Cina memperingati peringatan 70 tahun Deklarasi Kairo yang dideklarasikan oleh Cina, Amerika Serikat, dan Inggris. Deklarasi ini menjadi dasar zona laut Cina yang baru dan klaim atas Kepulauan Senkaku.

Deklarasi Kairo dengan jelas menetapkan status wilayah di kawasan Asia Timur serta orde baru pasca perang dan merupakan dokumen resmi yang membatasi wilayah Jepang pasca Perang Dunia II. Deklarasi Kairo mengecam agresi Jepang terhadap Cina dan Semenanjung Korea, dan menuntut Jepang mengembalikan wilayah yang dirampasnya termasuk kepulauan Senkaku atau Diayou ini .
Kedua negara tersebut memang memiliki alasan yang mendasar untuk mengklaim kepemilikan pulau Senkaku/Diaoyu , namun untuk sampai pada  penyelesaian atau resolusi banyak hal hal yang harus di analisa lebih jauh untuk memastikan Negara mana yang lebih berhak untuk mengklaim kepemilikan atas Kepulauan Senkaku/Diaoyu .

1 komentar:

  1. Betway casino review: 2021 bonuses, game collection
    Betway casino site review. Our Betway casino review is filled with a look at the 카지노사이트 games and bonus offers, withdrawal, krfirst promotions, and more.

    BalasHapus